Rumput
laut adalah salah satu sumber daya hayati (salah satu sumber daya dapat pulih
“renewable resources” yang terdiri atas flora dan fauna) yang terdapat di
wilayah pesisir dan laut. Dalam bahasa Inggris, rumput laut diartikan sebagai
“Seaweed”. Sumberdaya ini biasanya dapat ditemui di perairan yang berasosiasi
dengan keberadaan ekosistem terumbu karang. Rumput laut alam biasanya dapat
hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Beberapa daerah pantai di bagian
selatan Jawa dan pantai barat Sumatera, rumput laut banyak ditemui hidup di
atas karang-karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak.
Rumput
laut merupakan tumbuhan laut jenis alga. Tanaman ini adalah gangang
multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada
umumnya, rumput laut tidak memiliki akar, batang dan daun. Jenis rumput laut
sangat beragam, mulai dari yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau seperti
ranting dahan bercabang-cabang. Seperti layaknya tanaman darat pada umumnya,
rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna yang lain. Secara umum,
rumput laut yang dapat dimakan adalah jenis ganggang biru (cyanophyceae),
ganggang hijau (chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae) atau ganggang
coklat (phaeophyceae).
Selain
hidup bebas di alam, beberapa jenis rumput laut juga banyak dibudidayakan oleh
sebagian masyarakat pesisir Indonesia. Contoh jenis rumput laut yang banyak
dibudidayakan diantaranya adalah Euchema cottonii dan Gracelaria sp.
Gambar 1. Rumput Laut |
Kandungan Nutrisi Rumput
Laut
Rumput
laut mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap. Secara kimia rumput laut
terdiri dari air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak (8,6%)
serat kasar (3%) dan abu (22,25%). Selain karbohidrat, protein, lemak dan
serat, rumput laut juga mengandung enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin
(A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan
selenium serta mikro mineral seperti zat besi, magnesium dan natrium. Kandungan
asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10 -20 kali lipat
dibandingkan dengan tanaman darat.
Manfaat Rumput Laut
1. Mencegah Kanker :
Mengkonsumsi
rumput laut yang kaya akan kandungan serat, selenium dan seng dapat mereduksi
estrogen. Disinyalir level estrogen yang terlalu tinggi dapat mendorong
timbulnya kanker. Penelitian yang dilakukan terhadap penderita kanker di
Amerika menunjukkan bahwa wanita yang melakukan diet ketat dengan mengkonsumsi
serat tinggi dan mengurangi asupan lemak dari daging dan susu mempunyai level
estrogen yang rendah. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Harvard School of
Public Health Amerika telah membuktikan bahwa pola konsumsi wanita Jepang yang
selalu menambahkan rumput laut dalam menu makannya, menyebabkan wanita premenopause
di Jepang mempunyai peluang tiga kali lebih kecil terkena kanker payudara
dibandingkan dengan wanita Amerika.
2. Mencegah Penyakit Stroke :
Mengkonsumsi
rumput laut dapat menyerap kelebihan garam pada tubuh sehingga dapat mengurangi
tekanan darah tinggi pada seseorang.
3. Mencegah terjadinya penuaan dini dan
menjaga kesehatan dan kehalusan kulit :
Kandungan
vitamin, mineral, asam amino dan enzym dalam rumput laut sangat potensial
sebagai anti oksidan yang berperan dalam penyembuhan dan peremajaan kulit.
Vitamin A (beta carotene) dan vitamin C bekerja sama dalam memelihara kolagen,
sedangkan kandungan protein dari rumput laut penting untuk membentuk jaringan
baru pada kulit.
4. Mencegah Terjadinya Penurunan Kecerdasan
:
Kandungan
iodium pada rumput laut yang sangat tinggi dapat mengatasi defisiensi iodium
pada tubuh yang berdampak pada penurunan kecerdasan seseorang.
5. Sebagai Makanan Diet :
Serat
pada rumput laut bersifat mengenyangkan dan kandungan karbohidratnya sukar
dicerna sehingga akan menyebabkan rasa kenyang lebih lama. Disamping itu, serat
pada rumput laut juga dapat membantu memperlancar proses metabolisme lemak
sehingga akan mengurangi resiko obesitas, menurunkan kolesterol darah dan gula
darah.
Sebagai
Anti Oksidan dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh : Kandungan klorofil dan vitamin
C pada rumput laut (ganggang hijau) berfungsi sebagai anti oksidan sehingga
dapat membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat
berbahaya sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan
tubuh yang kuat akan dapat menguruangi gejala alergi.
6. Mencegah Gejala Osteoporosis :
Rumput
laut mengandung kalsium sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu,
sehingga rumput laut sangat tepat dikonsumsi untuk mengurangi dan mencegah
gejala osteoporosis.
7. Mencegah Penyakit Gangguan Pencernaan :
Rumput
laut juga membantu pengobatan tukak lambung, radang usus besar, susah buang air
besar dan gangguan pencernaan lainnya.
Kita
tahu bahwa sayuran memiliki kalori yang rendah. Semangkuk rumput laut mentah
atau rumput laut wakame memiliki mengandung kurang dari 20 kalori. Rumput laut
disebut juga sayuran laut, atau marine vegetables. Manfaat rumput laut sebagai berikut :
1.
Membantu mempertahankan atau menurunkan berat badan
Beberapa
jenis rumput laut, seperti rumput laut cokelat, mengandung pigmen fucoxanthin,
yang dapat membantu metabolisme tubuh untuk mengubah lemak menjadi
energi. Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Food
Chemistry, ditemukan bahwa alginat (serat alami yang terdapat pada rumput
laut cokelat) dapat membantu sekitar 75% untuk menghalangi penyerapan lemak pada
usus.
2.
Membantu mempercepat penyembuhan luka
Manfaat
rumput laut yang tak kalah penting adalah membantu luka agar cepat sembuh.
Rumput laut kaya akan vitamin K, dan vitamin ini berkoordinasi dengan trombosit
– jenis sel yang dapat membentuk gumpalan/pembekuan darah. Vitamin K akan
mengirim sinyal kimia di mana trombosit mengumpulkan darah dan membekukannya,
sehingga saat Anda terluka, luka tersebut akan berhenti mengalir. Anda bisa
memilih jenis rumput mana pun, namun perlu diketahui bahwa wakame memiliki
kandungan vitamin K yang lebih sedikit.
3.
Menguatkan tulang dan gigi
Rumput
laut juga mengandung kalsium. Jika Anda alergi terhadap susu sapi, pertimbangkan makanan lain yang mengandung kalsium.
Rumput laut, dan wakame terdiri dari 60 mg kalsium, sekitar 6 % dari kebutuhan
kalsium harian. Kurangnya kalsium dapat berdampak pada otot, dan sel yang
berkoordinasi dengan sistem saraf.
4.
Meningkatkan energi
Kandungan
lainnya yang terdapat pada rumput laut adalah zat besi. Manfaat yang bisa Anda
dapatkan dari zat besi adalah memproduksi energi yang butuh untuk dibakar oleh
tubuh saat melakukan aktivitas harian. Kurangnya zat besi dapat menyebabkan anemia,
sehingga Anda menjadi mudah lemah dan lesu. Anda bisa menambah asupan zat besi
dengan memakan rumput laut. Semangkuk rumput laut menyediakan 1,1 atau
0,8 mg zat besi. Memasukkan rumput laut ke dalam makanan sehari-hari dapat
membantu Anda mencapai kebutuhan 8 mg zat besi harian pada laki-laki, atau 18
mg zat besi untuk perempuan.
5.
Baik untuk penderita diabetes dan kolesterol
Rumput
laut juga mengandung omega-3 asam lemak. Selembar rumput laut memiliki
kandungan omega-3 asam lemak yang sama dengan dua alpukat. Fungsi dari omega-3
asam lemak adalah meningkatkan kolesterol baik atau HDL, serta mengurangi kolesterol
jahat atau LDL.
6.
Terhindar dari pembengkakan kelenjar tiroid
Kandungan
yodium yang ada pada rumput laut ini merupakan sesuatu yang cukup jarang
ditemukan pada makanan lainnya. Mengonsumsi level yodium yang sehat penting
untuk mempertahankan tiroid yang sehat. Tiroid yang bermasalah dapat
menyebabkan beberapa gejala seperti rasa lemah, otot pun melemah, kolesterol
tinggi, bahkan pada kasus yang parah dapat menyebabkan kondisi medis yang
serius seperti gondok, jantung berdebar-debar, serta memori yang terganggu.
7.
Melawan penyakit
Vitamin
yang terkandung pada rumput laut memang banyak, seperti magnesium, copper,
zinc, riboflavin, niacin, thiamin, vitamin A, B12, B6, dan C. Beberapa nutrisi
tersebut adalah antioksidan. Selain mengandung flavonoid, rumput laut juga
mengandung antioksidan tinggi lainnya seperti karotenoid. Antioksidan
sendiri berfungsi untuk mencegah kerusakan tubuh akibat radikal bebas, serta
baik untuk kesehatan kardiovaskular.
8.
Memperlambat penyebaran kanker payudara
Penelitian
baru-baru ini menemukan sayuran laut dapat mengatur kadar estrogen, sehingga
risiko terkena kanker payudara pun berkurang. Namun, bukan berarti
rumput laut ini digunakan sebagai pengobatan berbagai penyakit, atau menjamin
perlindungan terhadap penyakit.
Sebaiknya
seberapa banyak kita makan rumput laut?
Terlalu
banyak mengonsumsi rumput laut dapat menyebabkan yodium berlebihan pada tubuh.
Anda harus makan secukupnya saja, tidak berlebihan. Bagi Anda yang
menderita hipertiroidis – kelenjar tiroid yang over aktif – sebaiknya
Anda menghindarinya, sebab yodium akan semakin menstimulasi tiroid.
Rumput
laut mengambil mineral yang ada di laut, tempat mereka hidup. Bisa saja tanaman
ini menyerap arsenik dan metal berat lainnya. Ketika dikonsumsi berlebihan,
tentunya tidak akan baik untuk kesehatan tubuh.
Lain
lain :
Disamping
sebagai bahan makanan bergizi, rumput laut telah banyak digunakan sebagai bahan
pembuatan obat-obatan dan suplemen makanan serta difortifikasi ke produk pangan
untuk meningkatkan nilai jual produk tersebut. Jenis rumput laut yang banyak
digunakan untuk pembuatan obat adalah alga coklat khususnya sargasum dan
turbinaria. Pengolahan rumput laut jenis tersebut menghasilkan ekstrak berupa
senyawa natrium alginat. Senyawa alginat inilah yang dimanfaatkan dalam
pembuatan obat antibakteri, anti tumor, penurunan darah tinggi dan mengatasi
gangguan kelenjar.
Firman Pra Setia Nugraha, S.St.Pi
Penyuluh
Perikanan Pertama Kab. Banyuwangi