Selasa, 05 Maret 2019

Pemahaman Sekilas Tentang Rumput Laut



Rumput laut adalah salah satu sumber daya hayati (salah satu sumber daya dapat pulih “renewable resources” yang terdiri atas flora dan fauna) yang terdapat di wilayah pesisir dan laut. Dalam bahasa Inggris, rumput laut diartikan sebagai “Seaweed”. Sumberdaya ini biasanya dapat ditemui di perairan yang berasosiasi dengan keberadaan ekosistem terumbu karang. Rumput laut alam biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Beberapa daerah pantai di bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatera, rumput laut banyak ditemui hidup di atas karang-karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak.
Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga. Tanaman ini adalah gangang multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada umumnya, rumput laut tidak memiliki akar, batang dan daun. Jenis rumput laut sangat beragam, mulai dari yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau seperti ranting dahan bercabang-cabang. Seperti layaknya tanaman darat pada umumnya, rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna yang lain. Secara umum, rumput laut yang dapat dimakan adalah jenis ganggang biru (cyanophyceae), ganggang hijau (chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae) atau ganggang coklat (phaeophyceae).
Selain hidup bebas di alam, beberapa jenis rumput laut juga banyak dibudidayakan oleh sebagian masyarakat pesisir Indonesia. Contoh jenis rumput laut yang banyak dibudidayakan diantaranya adalah Euchema cottonii dan Gracelaria sp.

Gambar 1. Rumput Laut


Kandungan Nutrisi Rumput Laut
Rumput laut mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap. Secara kimia rumput laut terdiri dari air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak (8,6%) serat kasar (3%) dan abu (22,25%). Selain karbohidrat, protein, lemak dan serat, rumput laut juga mengandung enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikro mineral seperti zat besi, magnesium dan natrium. Kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10 -20 kali lipat dibandingkan dengan tanaman darat.

Manfaat Rumput Laut
1. Mencegah Kanker :
Mengkonsumsi rumput laut yang kaya akan kandungan serat, selenium dan seng dapat mereduksi estrogen. Disinyalir level estrogen yang terlalu tinggi dapat mendorong timbulnya kanker. Penelitian yang dilakukan terhadap penderita kanker di Amerika menunjukkan bahwa wanita yang melakukan diet ketat dengan mengkonsumsi serat tinggi dan mengurangi asupan lemak dari daging dan susu mempunyai level estrogen yang rendah. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Harvard School of Public Health Amerika telah membuktikan bahwa pola konsumsi wanita Jepang yang selalu menambahkan rumput laut dalam menu makannya, menyebabkan wanita premenopause di Jepang mempunyai peluang tiga kali lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita Amerika.

2. Mencegah Penyakit Stroke :
Mengkonsumsi rumput laut dapat menyerap kelebihan garam pada tubuh sehingga dapat mengurangi tekanan darah tinggi pada seseorang.

3. Mencegah terjadinya penuaan dini dan menjaga kesehatan dan kehalusan kulit :
Kandungan vitamin, mineral, asam amino dan enzym dalam rumput laut sangat potensial sebagai anti oksidan yang berperan dalam penyembuhan dan peremajaan kulit. Vitamin A (beta carotene) dan vitamin C bekerja sama dalam memelihara kolagen, sedangkan kandungan protein dari rumput laut penting untuk membentuk jaringan baru pada kulit.

4. Mencegah Terjadinya Penurunan Kecerdasan :
Kandungan iodium pada rumput laut yang sangat tinggi dapat mengatasi defisiensi iodium pada tubuh yang berdampak pada penurunan kecerdasan seseorang.

5. Sebagai Makanan Diet :
Serat pada rumput laut bersifat mengenyangkan dan kandungan karbohidratnya sukar dicerna sehingga akan menyebabkan rasa kenyang lebih lama. Disamping itu, serat pada rumput laut juga dapat membantu memperlancar proses metabolisme lemak sehingga akan mengurangi resiko obesitas, menurunkan kolesterol darah dan gula darah.
Sebagai Anti Oksidan dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh : Kandungan klorofil dan vitamin C pada rumput laut (ganggang hijau) berfungsi sebagai anti oksidan sehingga dapat membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat akan dapat menguruangi gejala alergi.

6. Mencegah Gejala Osteoporosis :
Rumput laut mengandung kalsium sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu, sehingga rumput laut sangat tepat dikonsumsi untuk mengurangi dan mencegah gejala osteoporosis.

7. Mencegah Penyakit Gangguan Pencernaan :
Rumput laut juga membantu pengobatan tukak lambung, radang usus besar, susah buang air besar dan gangguan pencernaan lainnya.

Kita tahu bahwa sayuran memiliki kalori yang rendah. Semangkuk rumput laut mentah atau rumput laut wakame memiliki mengandung kurang dari 20 kalori. Rumput laut disebut juga sayuran laut, atau marine vegetables. Manfaat rumput laut sebagai berikut :

1. Membantu mempertahankan atau menurunkan berat badan
Beberapa jenis rumput laut, seperti rumput laut cokelat, mengandung pigmen fucoxanthin, yang dapat membantu metabolisme tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi. Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Food Chemistry, ditemukan bahwa alginat (serat alami yang terdapat pada rumput laut cokelat) dapat membantu sekitar 75% untuk menghalangi penyerapan lemak pada usus.

2. Membantu mempercepat penyembuhan luka
Manfaat rumput laut yang tak kalah penting adalah membantu luka agar cepat sembuh. Rumput laut kaya akan vitamin K, dan vitamin ini berkoordinasi dengan trombosit – jenis sel yang dapat membentuk gumpalan/pembekuan darah. Vitamin K akan mengirim sinyal kimia di mana trombosit mengumpulkan darah dan membekukannya, sehingga saat Anda terluka, luka tersebut akan berhenti mengalir. Anda bisa memilih jenis rumput mana pun, namun perlu diketahui bahwa wakame memiliki kandungan vitamin K yang lebih sedikit.

3. Menguatkan tulang dan gigi
Rumput laut juga mengandung kalsium. Jika Anda alergi terhadap susu sapi, pertimbangkan makanan lain yang mengandung kalsium. Rumput laut, dan wakame terdiri dari 60 mg kalsium, sekitar 6 % dari kebutuhan kalsium harian. Kurangnya kalsium dapat berdampak pada otot, dan sel yang berkoordinasi dengan sistem saraf.

4. Meningkatkan energi
Kandungan lainnya yang terdapat pada rumput laut adalah zat besi. Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari zat besi adalah memproduksi energi yang butuh untuk dibakar oleh tubuh saat melakukan aktivitas harian. Kurangnya zat besi dapat menyebabkan anemia, sehingga Anda menjadi mudah lemah dan lesu. Anda bisa menambah asupan zat besi dengan memakan rumput laut. Semangkuk rumput laut menyediakan 1,1  atau 0,8 mg zat besi. Memasukkan rumput laut ke dalam makanan sehari-hari dapat membantu Anda mencapai kebutuhan 8 mg zat besi harian pada laki-laki, atau 18 mg zat besi untuk perempuan.

5. Baik untuk penderita diabetes dan kolesterol
Rumput laut juga mengandung omega-3 asam lemak. Selembar rumput laut memiliki kandungan omega-3 asam lemak yang sama dengan dua alpukat. Fungsi dari omega-3 asam lemak adalah meningkatkan kolesterol baik atau HDL, serta mengurangi kolesterol jahat atau LDL.

6. Terhindar dari pembengkakan kelenjar tiroid
Kandungan yodium yang ada pada rumput laut ini merupakan sesuatu yang cukup jarang ditemukan pada makanan lainnya. Mengonsumsi level yodium yang sehat penting untuk mempertahankan tiroid yang sehat. Tiroid yang bermasalah dapat menyebabkan beberapa gejala seperti rasa lemah, otot pun melemah, kolesterol tinggi, bahkan pada kasus yang parah dapat menyebabkan kondisi medis yang serius seperti gondok, jantung berdebar-debar, serta memori yang terganggu.

7. Melawan penyakit
Vitamin yang terkandung pada rumput laut memang banyak, seperti magnesium, copper, zinc, riboflavin, niacin, thiamin, vitamin A, B12, B6, dan C. Beberapa nutrisi tersebut adalah antioksidan. Selain mengandung flavonoid, rumput laut juga mengandung antioksidan tinggi lainnya seperti karotenoid.  Antioksidan sendiri berfungsi untuk mencegah kerusakan tubuh akibat radikal bebas, serta baik untuk kesehatan kardiovaskular.

8. Memperlambat penyebaran kanker payudara
Penelitian baru-baru ini menemukan sayuran laut dapat mengatur kadar estrogen, sehingga risiko terkena kanker payudara pun berkurang. Namun, bukan berarti rumput laut ini digunakan sebagai pengobatan berbagai penyakit, atau menjamin perlindungan terhadap penyakit.

Sebaiknya seberapa banyak kita makan rumput laut?
Terlalu banyak mengonsumsi rumput laut dapat menyebabkan yodium berlebihan pada tubuh. Anda harus makan secukupnya saja, tidak berlebihan. Bagi Anda yang menderita hipertiroidis – kelenjar tiroid yang over aktif – sebaiknya Anda menghindarinya, sebab yodium akan semakin menstimulasi tiroid.
Rumput laut mengambil mineral yang ada di laut, tempat mereka hidup. Bisa saja tanaman ini menyerap arsenik dan metal berat lainnya. Ketika dikonsumsi berlebihan, tentunya tidak akan baik untuk kesehatan tubuh.

Lain lain :
Disamping sebagai bahan makanan bergizi, rumput laut telah banyak digunakan sebagai bahan pembuatan obat-obatan dan suplemen makanan serta difortifikasi ke produk pangan untuk meningkatkan nilai jual produk tersebut. Jenis rumput laut yang banyak digunakan untuk pembuatan obat adalah alga coklat khususnya sargasum dan turbinaria. Pengolahan rumput laut jenis tersebut menghasilkan ekstrak berupa senyawa natrium alginat. Senyawa alginat inilah yang dimanfaatkan dalam pembuatan obat antibakteri, anti tumor, penurunan darah tinggi dan mengatasi gangguan kelenjar.

Firman Pra Setia Nugraha, S.St.Pi
Penyuluh Perikanan Pertama Kab. Banyuwangi